Kamis,tanggal
26 Juli 2012 kelompoktani Budi Luhur III
desa Bulu kecamatan Purwoasri Kabupaten
Kediri. Pagi itu jam masih menunjukkan angka 09.00 WIB, ada yang nampak lain
dari biasanya, sekelompok orang sedang berkumpul di tengah areal pertanaman
jagung sedang melakukan kegiatan SLPHT Jagung berupa pre
test dengan menggunakan metode baloot box,
hal ini dilakukan menurut petani awalnya masih asing dengan
kegiatan memasukkan jawaban ke kotak kue yang ditancapkan ditengah –
tengan areal tanaman jagung.
Tujuan
kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan awal petani yang dimiliki sebelum pelaksanaan SLPHT.
Kegiatan SLPHT bermaksud membahas mengenai berbagai masalah yang dialami para petani dan melaksanakan praktik, mengamati hama, penyakit dan musuh alami (predator) di pesawahan . Kegiatan SLPHT Tanaman Jagung dilaksanakan 12 kali pertemuan selama musim tanam jagung setiap hari Kamis dari pukul 07.00-12.00.
Kegiatan SLPHT bermaksud membahas mengenai berbagai masalah yang dialami para petani dan melaksanakan praktik, mengamati hama, penyakit dan musuh alami (predator) di pesawahan . Kegiatan SLPHT Tanaman Jagung dilaksanakan 12 kali pertemuan selama musim tanam jagung setiap hari Kamis dari pukul 07.00-12.00.
Sekolah Lapang ini dilaksanakan di bawah bimbingan pemandu POPT, petani yang telah melaksanakan SLPHT dan TIM PPL Kecamatan Purwoasri. Respon dan tingkat partisipasi petani dalam kegiatan ini cukup baik, karena pada setiap pertemuan SLPHT setiap anggota kelompoktani yang berjumlah 25 Orang tiap kali pertemuan berperan aktif mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, topik pembahasan yang dibahas setiap pertemuan merupakan kendala yang petani hadapi di lapangan.
Manfaat SLPHT bagi petani yaitu dapat mengatasi masalah OPT yang dihadapi dalam kegiatan usahataninya, sehingga produktifitasnya dapat meningkat dan sejahtera kehidupannya. Dan tidak kalah pentingnya petani dapat mengetahui prinsip – prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
No comments:
Post a Comment