"Panasnya Mentari Tak Kuhiraukan,
Demi Swasembada Pangan Tercapai"
Majiono (berkerudung karung pupuk) dan Mat Rofi'i sedang melakukan ubinan dengan petani. |
Itulah sepenggal tekad dari seorang penyuluh pertanian BPP Purwoasri dalam melakukan pendampingan dan pengawalan program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) padi 2015. Ditengah teriknya matahari pada pertengan bulan Ramadan, Mat Rofi'i dan Majiono Penyuluh Pertanian THL - TBPP dengan berbekal karung bekas pupuk sebagai penutup kepala tetap semangat dalam melakukan pendampingan GPPTT padi 2015 di kelompok tani Dharma Bakti desa Tugu.
Penimbangan hasil ubinan |
Pengorbanan tersebut terbayar lunas ketika mendapat hasil ubinan rata -rata 6 ton/ha, hasil tersebut cukup baik mengingat pada saat musim tanam padi kedua
(gadu) banyak ancaman serangan hama penyakit mulai dari penggerek batang, tikus, wereng coklat
sampai potong leher dikarenakan cuaca dengan kelembaban tinggi sangat
mendukung perkembangbiakan hama dan penyakit tanaman padi. Semoga dengan
hasil tersebut bisa berkontribusi dalam mendukung program swasembada
pangan Pemerintah Indonesia.
No comments:
Post a Comment