Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui juga
Di pagi yang cerah Minggu, 2 september 2012 sekelompok orang bergegas menuju tempat berkumpul, gak taunya mereka akan pergi study banding dan rekreasi ke daerah tuban dan lamongan.
Dengan raut Wajah
yang cerah dengan langkah penuh semangat kelompok tani desa Dayu, Woromarto, Mejoyo,
Muneng , Pandansari dan Balai Penyuluh Pertanian bekerjasama
dengan PT Darma Guna Wibawa (DGW) produsen pestisida bekerjasama dalam kegiatan
study banding ke daerah Tuban
Dengan 3
armada bus ( 180 orang ) rombongan berangkat menuju desa
Kedung Suko kecamatan Plumpang kabupaten
Tuban dan diterima oleh kelompok tani, HIPPA dan aparat desa serta Koordinator,
penyuluh BP2KP kabupaten Tuban juga pihak PT DGW kabupaten Tuban.
Manfaat yang
diperoleh dari kegiatan kunjungan ini diantaranya :
- Sumber
air yang digunakan dari aliran sungai bengawan solo dengan sistim pompanisasi
yang dikelola oleh HIPPA .
-
Tanam
serempak, bibit usia muda serta pengendalian secara bersama menjadi ciri utama
petani di desa kedungsuko .
-
Penanaman
padi dilakukan tepat waktu hanya dilakukan di musim kemarau dua kali sedangkan musim hujan tidak bisa
ditanami karena banjir dan kondisi topografi
tanah sawah desa kedungsuko sejajar dengan sungai
bengawan solo sehingga air tidak bisa
dibuang ke sungai.
Kegiatan berikutnya dengan mengunjungi tempat wisata diantaranya tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong Tuban , Tajung Kodok Lamongan dan terakhir ke Pantai Delegan Gresik.
No comments:
Post a Comment