Terancam Kekeringan, Petani Purwoasri Berupaya Bendung Kali
(Tapi Apes........Bendungan Jebol lagi...jebol lagi....)
(Purwoasri 2012). Salah satu Upaya salah satu Kelompok Tani Desa Kempleng, Kec. Purwoasri Kab. Kediri dalam mengatasi kekurangan air adalah dengan berusaha membuat bendungan dari aliran sungai. Rencananya, air tersebut akan dialirkan ke lahan petani yang selama ini kurang mendapat aliran air irigasi dari saluran tersier yang ada.
Namun rupanya upaya tersebut kurang mendapat tanggapan dari pemerintahan Desa setempat, sehingga yang terkesan hanya upaya kelopok tani serta dukungan dari beberapa aparat dusun yang ada. Namun demikian, meskipun beberapa kali dalam usaha membuat tanggul/membendung selalu gagal/jebol, mereka tidak patah semangat dan terus berupaya untuk melakukan penambahan air arigasi melalui air sungai tersebut.
Harapan dari petani setempat, apalagi dengan adanya kemarau panjang yang terjadi pada tahun ini, ada kepedulian dari intansi terkait untuk mengupayakan bantuan pembangunan dan perbaikan irigasi pertanian di tngkat jaringan usaha tani (JITUT).
Izin dari UPTD Pengairan wilayah untuk pengelolaan bendungan telah didapatkan, kini tinggal menunggu kepedulian dari masyarakat serta instansi terkait dalam penanganan pembuatan tanggul ini. Ratusan kantong pasir telah diisi dan ditumpuk, masih perlu ribuan kantong lagi untuk dapat menghasilkan debit aliran air yang diinginkan dan mampu membantu budidaya petani setempat.
Hamparan lahan yang memerlukan air agar dapat dimamfa'atkan |
Mimpi Sang Penyuluh apabila air dapat dialirkan
|
No comments:
Post a Comment